Halo, Ibu Sania! Sudah siap menyambut bulan Ramadhan? Saat berbuka puasa, pasti ada satu menu yang sulit ditinggalkan, bukan? Ya, gorengan! Entah itu bakwan, risoles, tahu isi, atau pisang goreng, semuanya terasa lebih nikmat setelah seharian menahan lapar.

Tapi, Ibu Sania pernah merasa gorengan yang dibuat sendiri di rumah sering kali terlalu berminyak? Makan satu saja sudah terasa berat di perut, apalagi kalau banyak. Nah, kali ini kita akan membahas cara efektif mengurangi minyak berlebih pada gorengan favorit, agar tetap lezat dan lebih sehat saat berbuka puasa. Yuk, simak tipsnya!


Gunakan Minyak Berkualitas dan Teknik Pemanasan yang Tepat

Kualitas minyak sangat berpengaruh terhadap hasil gorengan. Gunakan minyak yang bersih dan berkualitas baik, seperti minyak sawit, yang memiliki titik asap tinggi, sehingga tidak cepat teroksidasi saat dipanaskan.

Tips Menggunakan Minyak dengan Benar:

  • Pastikan minyak cukup panas sebelum menggoreng. Gunakan api sedang dan tes dengan mencelupkan sedikit adonan. Jika berbuih dengan cepat, tandanya sudah siap.

  • Gunakan wajan yang dalam, agar minyak merata dan gorengan matang sempurna tanpa menyerap terlalu banyak minyak.

  • Jangan menggoreng terlalu banyak sekaligus, karena suhu minyak bisa turun drastis, membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak.

  • Ganti minyak setelah beberapa kali pemakaian, karena minyak yang terlalu sering dipakai bisa menyebabkan gorengan lebih berminyak dan kurang renyah.

Dengan teknik yang tepat, gorengan tetap crispy tanpa menyerap minyak berlebih!


Pilih Tepung dan Adonan yang Tidak Menyerap Minyak Berlebih

Salah satu penyebab utama gorengan terlalu berminyak adalah penggunaan adonan yang salah. Adonan yang terlalu cair atau terlalu banyak tepung bisa membuat gorengan menyerap minyak lebih banyak.

Cara Membuat Adonan yang Tepat:

  • Gunakan tepung rendah protein, seperti tepung terigu serbaguna atau tepung beras, agar hasilnya lebih renyah dan tidak terlalu menyerap minyak.

  • Tambahkan sedikit air es atau soda kue ke dalam adonan, karena udara dingin bisa membantu mengurangi penyerapan minyak saat menggoreng.

  • Pastikan adonan tidak terlalu encer. Jika terlalu cair, adonan akan mudah menyerap minyak.

  • Tambahkan sedikit minyak ke dalam adonan, agar gorengan tidak terlalu menyerap minyak saat digoreng.

Dengan adonan yang pas, gorengan akan lebih ringan dan tidak terasa berminyak di mulut.


Gunakan Teknik Penggorengan yang Lebih Sehat

Selain teknik penggorengan tradisional, ada beberapa cara memasak yang bisa mengurangi minyak pada gorengan tanpa mengurangi kenikmatan rasanya.

Alternatif Penggorengan Sehat:

  • Gunakan teknik deep frying dengan minyak banyak agar gorengan cepat matang dan tidak menyerap minyak terlalu banyak.

  • Gunakan metode air fryer untuk mengurangi minyak hingga 80% tanpa kehilangan kerenyahan.

  • Coba teknik oven baking dengan menyemprotkan sedikit minyak di permukaan gorengan, lalu panggang pada suhu 180°C selama 15-20 menit hingga matang.

Dengan teknik ini, Ibu Sania tetap bisa menikmati gorengan lezat tanpa khawatir minyak berlebih!


Tiriskan Gorengan dengan Cara yang Benar

Sering kali, setelah digoreng, gorengan langsung ditumpuk begitu saja. Hasilnya? Minyak berlebih tetap menempel dan meresap kembali ke dalam gorengan.

Cara Meniriskan Minyak Secara Efektif:

  • Gunakan tisu dapur atau kertas minyak untuk menyerap minyak lebih cepat.

  • Gunakan rak kawat agar minyak menetes dengan sendirinya tanpa membuat gorengan lembek.

  • Jangan menumpuk gorengan satu sama lain, agar minyak tidak kembali terserap ke dalam makanan.

  • Biarkan selama beberapa menit sebelum disajikan, agar minyak benar-benar berkurang sebelum dikonsumsi.

Dengan cara ini, gorengan tetap renyah lebih lama tanpa terasa berminyak.


Konsumsi Gorengan dengan Pendamping yang Seimbang

Meskipun sudah dikurangi minyaknya, tetap penting untuk menyeimbangkan menu berbuka puasa. Gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi sendirian, tetapi dipadukan dengan makanan sehat lainnya.

Beberapa Menu Pendamping yang Bisa Dicoba:

  • Sayuran segar seperti lalapan atau salad untuk menyeimbangkan lemak dalam gorengan.

  • Sambal tomat atau kecap pedas untuk menambah rasa tanpa menambah lemak berlebih.

  • Minuman sehat seperti teh hijau atau infused water, yang bisa membantu metabolisme tubuh setelah berbuka.

Dengan pola makan yang seimbang, Ibu bisa tetap menikmati gorengan tanpa khawatir berlebihan mengonsumsi minyak.


Kesimpulan

Nah, Ibu Sania, sekarang Ibu sudah tahu cara efektif mengurangi minyak berlebih pada gorengan favorit untuk berbuka puasa. Dengan menggunakan minyak berkualitas, adonan yang tepat, teknik memasak yang lebih sehat, dan cara meniriskan minyak yang benar, Ibu bisa menikmati gorengan yang tetap lezat, renyah, dan tidak terlalu berminyak. Baca juga Tips Memasak Gorengan Krispi dengan Rahasia Sederhana, membahas berbagai tips dan trik untuk memasak gorengan krispi dengan rahasia sederhana.

Jadi, siap mencoba tips ini untuk Ramadhan kali ini? Selamat mencoba, dan selamat menjalani ibadah puasa dengan hidangan yang lebih sehat dan tetap nikmat!