Halo, Ibu Sania! Apa kabar hari ini? Pasti sibuk mengurus keluarga, bukan? Apalagi kalau sedang ada acara keluarga atau sekadar memasak dalam jumlah besar untuk akhir pekan. Dapur pasti jadi medan perang setelahnya, penuh dengan peralatan yang berserakan, sisa bahan makanan, dan tumpukan piring kotor.

Tapi tenang, menjaga dapur tetap rapi meskipun sering digunakan bukanlah hal yang mustahil. Dengan beberapa trik sederhana, dapur bisa tetap bersih, nyaman, dan fungsional meskipun sering digunakan untuk memasak dalam skala besar.

Yuk, simak cara mudah yang bisa langsung Ibu terapkan!


Terapkan Kebiasaan Bersih Sambil Masak

Salah satu alasan dapur mudah berantakan adalah karena sisa bahan dan peralatan menumpuk saat memasak. Padahal, ada cara mudah untuk mengatasi hal ini, yaitu membersihkan sambil memasak.

Beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan agar dapur tetap rapi:

  • Cuci peralatan yang sudah tidak digunakan. Misalnya, setelah selesai memotong bahan, langsung cuci pisau dan talenan sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

  • Lap permukaan meja dapur secara berkala. Jangan biarkan sisa tepung, minyak, atau bahan makanan mengotori meja kerja.

  • Buang sampah organik langsung ke tempat sampah. Jangan biarkan sisa sayuran atau kulit bawang menumpuk di meja dapur.

  • Gunakan wadah besar untuk menampung sampah sementara. Ini akan menghemat waktu dan menghindari berantakan.

Dengan menerapkan kebiasaan ini, setelah selesai memasak, dapur tidak lagi terlihat seperti kapal pecah!


Gunakan Peralatan Memasak yang Multifungsi

Dapur sering berantakan karena terlalu banyak alat memasak yang digunakan sekaligus. Padahal, tidak semua peralatan perlu dikeluarkan jika kita bisa memilih alat yang lebih praktis dan multifungsi.

Beberapa contoh peralatan multifungsi yang bisa membantu:

  • Pisau serbaguna untuk memotong berbagai jenis bahan tanpa perlu banyak alat.

  • Wajan antilengket yang bisa digunakan untuk menggoreng, menumis, hingga memanggang.

  • Blender serbaguna yang bisa digunakan untuk menghaluskan bumbu, membuat jus, hingga mencampur adonan.

  • Rice cooker yang tidak hanya untuk nasi, tetapi juga bisa digunakan untuk memasak sup atau mengukus makanan.

Menggunakan peralatan yang serbaguna akan mengurangi jumlah alat yang harus dicuci dan menghemat ruang penyimpanan.


Atur Tata Letak Dapur agar Lebih Efisien

Dapur yang rapi tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga tentang tata letak yang efisien. Dengan mengatur posisi peralatan dan bahan makanan dengan tepat, Ibu bisa bekerja lebih cepat tanpa perlu bolak-balik mencari barang.

Beberapa cara untuk mengatur dapur agar lebih efisien:

  • Simpan alat yang sering digunakan di tempat yang mudah dijangkau. Misalnya, pisau dan spatula dekat dengan kompor, atau talenan di dekat tempat mencuci bahan makanan.

  • Kelompokkan bahan makanan sesuai kategori. Simpan bumbu kering di satu rak khusus, bahan segar di kulkas, dan peralatan memasak di laci atau rak terpisah.

  • Gunakan rak tambahan atau gantungan untuk menghemat ruang. Rak gantung bisa digunakan untuk menyimpan panci atau peralatan masak lainnya agar meja dapur tetap lega.

  • Gunakan wadah transparan untuk menyimpan bahan makanan. Ini memudahkan pencarian dan menghindari makanan terlupakan di sudut dapur.

Dengan pengaturan yang baik, memasak jadi lebih lancar dan dapur tetap tertata rapi.


Simpan Bahan Makanan dengan Cara yang Tepat

Bahan makanan yang tidak tersusun dengan baik bisa membuat dapur terlihat berantakan dan bahkan bisa cepat rusak. Oleh karena itu, penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegaran bahan dan menjaga dapur tetap rapi.

Tips menyimpan bahan makanan dengan benar:

  • Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bumbu dapur. Ini akan mencegah bumbu menjadi lembab dan menggumpal.

  • Letakkan sayuran di laci kulkas yang sesuai. Jangan mencampur sayuran dengan buah yang mengeluarkan gas etilen seperti apel atau pisang karena bisa mempercepat pembusukan.

  • Simpan daging di freezer dalam porsi kecil. Ini akan mempermudah saat akan digunakan tanpa harus mencairkan seluruh stok daging.

  • Gunakan label pada wadah penyimpanan. Tulis tanggal pembelian agar lebih mudah mengetahui kapan bahan tersebut sebaiknya digunakan.

Dengan cara ini, dapur tetap rapi dan bahan makanan lebih tahan lama.


Biasakan Rutinitas Beres-beres Setelah Masak

Meski sudah menerapkan kebiasaan bersih sambil memasak, tetap ada sisa pekerjaan yang harus dibereskan setelah memasak. Supaya tidak terasa berat, buatlah rutinitas bersih-bersih yang mudah dilakukan.

Berikut langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan:

  • Segera cuci piring dan peralatan yang kotor setelah makan. Jangan biarkan menumpuk terlalu lama.

  • Lap meja dapur dan kompor setelah digunakan. Ini mencegah noda minyak dan sisa makanan menempel.

  • Pastikan tempat sampah sudah kosong sebelum tidur. Sampah yang dibiarkan semalaman bisa mengundang serangga.

  • Sapu dan pel lantai dapur setiap hari. Ini membantu menjaga dapur tetap bersih dan nyaman.

Dengan menerapkan rutinitas ini, dapur tetap bersih dan siap digunakan kapan saja tanpa perlu kerja ekstra.


Menjaga dapur tetap rapi meskipun sering digunakan untuk masak besar bukan hal yang sulit jika kita menerapkan kebiasaan yang tepat.

Beberapa kunci utama yang bisa diterapkan:

  • Bersihkan dapur sambil memasak agar tidak menumpuk pekerjaan.

  • Gunakan peralatan multifungsi untuk mengurangi jumlah alat yang digunakan.

  • Atur tata letak dapur agar lebih efisien dan nyaman digunakan.

  • Simpan bahan makanan dengan cara yang benar agar tahan lama dan tidak berantakan.

  • Lakukan rutinitas bersih-bersih setiap hari untuk menjaga dapur tetap segar.

Dengan menerapkan tips ini, memasak dalam jumlah besar tidak lagi menjadi penyebab dapur berantakan. Yuk, mulai sekarang jaga dapur tetap rapi agar aktivitas memasak lebih nyaman dan menyenangkan!