Pizza adalah salah satu makanan yang digemari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kombinasi antara adonan yang lembut, saus tomat yang kaya rasa, serta berbagai topping yang dapat disesuaikan dengan selera membuat pizza menjadi hidangan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja. Meskipun pizza biasanya identik dengan restoran, Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana dan hasil yang tak kalah lezat. Berikut adalah panduan lengkap cara membuat pizza yang mudah dan praktis di rumah.
1. Persiapan Bahan untuk Membuat Pizza di Rumah
Sebelum mulai membuat pizza, pastikan Kamu telah menyiapkan bahan-bahan utama untuk adonan dan topping. Adonan pizza merupakan komponen utama yang menentukan tekstur dari pizza Kamu, apakah ingin yang tipis atau tebal.
Bahan Adonan Pizza:
250 gram tepung terigu protein tinggi
1 sendok teh ragi instan
1 sendok teh gula
1/2 sendok teh garam
150 ml air hangat
2 sendok makan minyak zaitun
Bahan Saus Pizza:
200 ml saus tomat atau saus pizza siap pakai
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 sendok teh oregano kering
1/2 sendok teh basil kering
Garam dan lada secukupnya
Bahan Topping Pizza (sesuaikan selera):
Keju mozzarella, parut
Sosis, irisan tipis
Jamur, potong kecil
Paprika, potong dadu
Bawang bombay, iris tipis
Dengan bahan-bahan sederhana ini, Kamu bisa membuat pizza dengan variasi topping yang bisa disesuaikan dengan selera keluarga.
2. Cara Membuat Adonan Pizza yang Lembut dan Empuk
Langkah pertama dalam membuat pizza di rumah adalah mempersiapkan adonan. Adonan pizza membutuhkan waktu fermentasi agar mengembang dengan baik dan menghasilkan tekstur yang lembut serta empuk.
Langkah-langkah Membuat Adonan Pizza:
Aktivasi ragi: Campurkan ragi, gula, dan air hangat dalam mangkuk kecil. Diamkan selama 5-10 menit hingga ragi berbusa. Ini menandakan ragi aktif dan siap digunakan.
Campur tepung dan garam: Di mangkuk besar, campurkan tepung terigu dan garam. Buat lubang di tengahnya dan tuangkan campuran ragi yang telah aktif.
Tambahkan minyak zaitun: Tuangkan minyak zaitun ke dalam campuran tepung, lalu aduk hingga menjadi adonan yang kasar.
Uleni adonan: Uleni adonan selama sekitar 10 menit hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket di tangan.
Fermentasi adonan: Tutup adonan dengan kain bersih, lalu diamkan di tempat yang hangat selama 1 jam atau hingga adonan mengembang dua kali lipat.
Membuat adonan pizza yang sempurna membutuhkan sedikit kesabaran. Pastikan Kamu tidak melewatkan proses fermentasi, karena inilah yang akan membuat adonan lebih empuk dan mudah diolah.
3. Membuat Saus Pizza yang Kaya Rasa
Saus adalah elemen penting yang memberikan cita rasa pada pizza. Kamu bisa menggunakan saus tomat siap pakai, tapi membuat saus pizza sendiri akan memberikan rasa yang lebih segar dan sesuai selera.
Cara Membuat Saus Pizza:
Tumis bawang putih: Panaskan sedikit minyak zaitun di wajan, lalu tumis bawang putih hingga harum.
Tambahkan saus tomat: Masukkan saus tomat, oregano, basil, garam, dan lada ke dalam wajan. Masak dengan api kecil selama 10 menit hingga saus mengental dan bumbu meresap.
Dinginkan: Setelah saus matang, angkat dari wajan dan biarkan dingin sebelum dioleskan pada adonan pizza.
Saus pizza ini tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga bisa disimpan di lemari es selama beberapa hari, sehingga Kamu bisa menggunakannya lagi di kemudian hari.
4. Membentuk dan Menyusun Topping Pizza
Setelah adonan mengembang, langkah berikutnya adalah membentuk pizza dan menambahkan topping sesuai selera. Kamu bisa membuat pizza dengan berbagai jenis topping, dari yang klasik seperti pepperoni, hingga yang unik seperti pizza dengan topping seafood.
Langkah Membentuk dan Menyusun Topping Pizza:
Bentuk adonan: Ambil adonan yang sudah mengembang dan uleni sebentar untuk menghilangkan udara. Giling adonan dengan rolling pin hingga membentuk lingkaran sesuai dengan ukuran loyang Kamu. Jika suka pizza tebal, biarkan adonan lebih tebal; jika ingin pizza tipis, giling lebih tipis.
Pindahkan ke loyang: Pindahkan adonan yang sudah digiling ke loyang yang sudah diolesi sedikit minyak.
Oleskan saus: Oleskan saus pizza secara merata di atas adonan.
Tambahkan topping: Taburkan keju mozzarella terlebih dahulu, kemudian tambahkan topping lainnya seperti sosis, jamur, paprika, atau bahan-bahan lainnya sesuai selera.
Dengan menambahkan topping yang Kamu sukai, pizza buatan rumah akan terasa lebih spesial dan personal.
5. Memanggang Pizza Hingga Matang Sempurna
Setelah pizza diberi topping, tahap terakhir adalah memanggang pizza. Waktu dan suhu memanggang sangat mempengaruhi hasil akhir pizza, terutama dalam menciptakan tekstur yang renyah namun tetap lembut.
Cara Memanggang Pizza:
Panaskan oven: Sebelum memasukkan pizza, panaskan oven pada suhu 200°C selama 10-15 menit. Suhu yang tinggi akan membantu pizza matang merata.
Panggang pizza: Masukkan pizza ke dalam oven dan panggang selama 12-15 menit atau hingga pinggiran pizza berwarna keemasan dan keju meleleh sempurna.
Cek kematangan: Cek bagian bawah pizza untuk memastikan bagian tersebut matang dengan baik. Jika sudah matang merata, angkat pizza dari oven.
Dengan teknik memanggang yang tepat, Kamu akan mendapatkan pizza yang renyah di luar namun lembut di dalam, dengan topping yang meleleh sempurna.
6. Kelebihan Menggunakan Minyak Sawit untuk Pizza
Ketika membuat pizza, minyak zaitun sering kali menjadi pilihan utama. Namun, minyak sawit juga dapat digunakan untuk memberikan cita rasa gurih dan hasil masakan yang lebih garing. Minyak sawit memiliki kelebihan karena tahan terhadap suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi, sehingga cocok untuk memanggang dan menumis.
Manfaat Minyak Sawit untuk Pizza:
Tahan panas tinggi: Minyak sawit stabil pada suhu tinggi sehingga sangat cocok digunakan untuk memasak adonan pizza, terutama saat Kamu ingin memanggang pizza di oven dengan suhu tinggi.
Rasa gurih alami: Minyak sawit dapat memberikan rasa gurih alami yang cocok untuk berbagai topping pizza.
Ekonomis: Minyak sawit juga lebih ekonomis dibandingkan dengan minyak zaitun, sehingga dapat menjadi alternatif yang hemat untuk membuat pizza di rumah.
Dengan memanfaatkan minyak sawit, Kamu bisa tetap menikmati pizza lezat tanpa harus khawatir tentang biaya tambahan untuk membeli minyak zaitun.
Kesimpulan
Membuat pizza di rumah tidak hanya mudah, tetapi juga menyenangkan dan memungkinkan Kamu berkreasi dengan berbagai topping sesuai selera. Dengan adonan pizza yang lembut, saus kaya rasa, dan topping favorit, Kamu bisa menyajikan pizza lezat untuk keluarga atau teman. Jangan lupa gunakan teknik memanggang yang tepat agar pizza matang sempurna. Menambahkan minyak sawit sebagai alternatif minyak zaitun juga bisa menjadi pilihan yang ekonomis tanpa mengorbankan rasa. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba buat pizza sendiri di rumah dan rasakan kelezatannya! Selalu percayakan kebutuhan dapur anda dengan Produk Sania dan dapatkan manfaat optimal bagi keluarga.