"Jangan pernah makan sesuatu yang nenek moyang kita tak kenali sebagai makanan," saran populer dari seorang ujar penulis dan aktivis diet clean eating, Michael Pollan.
Pedoman ini merupakan premis dasar untuk memulai diet clean eating, salah satu metode diet yang sedang hangat dibicarakan saat ini.
Pada dasarnya, diet ini merupakan cara memilih makanan mulai dari bagaimana sumber makanan itu ditanam, tumbuh, hingga dijual dengan proses yang sangat minimal. Dengan kata lain, diet ini merupakan konsep kembali ke asal, dalam upaya mencegah berbagai penyakit sekaligus menyeimbangkan berat badan dan menjadi lebih sehat.
Berikut ini adalah empat cara yang dapat menjadi panduan bagi Anda yang ingin mencoba menjalankan diet clean eating.
1. Pilih Makanan Utuh
"Prinsip yang paling penting dari diet clean eating adalah memilih makanan sealami mungkin," kata Michelle Dudash RD, penulis buku Clean Eating for Busy Families. Itu artinya, ketika harus memilih roti, pilih roti gandum ketimbang roti tawar putih atau pilih buah jeruk ketimbang jus jeruk (kecuali jeruknya diperas dalam keadaan segar).
Untuk diet ini, sebaiknya hindari daging baik daging merah ataupun daging putih. Sejumlah penelitian menunjukkan, diet tinggi serat dengan mengonsumsi sumber makanan seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian terbukti dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan penyebab penyakit kronis yang mematikan, seperti jantung dan diabetes, sekaligus membantu mengatur berat badan Anda.
2. Upayakan Selalu Membeli Produk Lokal
Membeli produk lokal sangat disarankan, karena tak hanya mengurangi jejak karbon pada makanan, tapi juga membantu memastikan Anda akan selalu mendapatkan bang gizi yang paling baik. Lamanya masa pengangkutan makanan di dalam truk dapat menyebabkan berkurangnya nutrisi yang dikandung sumber makanan itu, seperti vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan jadi berkurang.
Sebuah studi menemukan fakta, setelah empat minggu tingkat vitamin C dalam jus jeruk akan menguap sebanyak 27-65 mg/c (miligram per cangkir), menjadi hanya 0-25 mg/c, dan peneliti percaya hal yang sama berlaku untuk seluruh buah-buahan dan sayuran.
Oleh sebab itu, "Membeli produk lokal akan menjamin Anda akan selalu mendapatkan sumber makanan yang cenderung lebih segar," kata Michelle. Bahkan kabar baiknya lagi, "Ketika makanan Anda terasa lebih alami dan segar, Anda tak perlu memanipulasinya lagi dengan tambahan garam, gula, atau penyedap lain," katanya.
3. Baca Selalu Label Kemasan!
Oke, boleh saja Anda merasa terburu-buru dan harus segera pulang dari berbelanja. Namun ingat, apa yang Anda makan akan berpengaruh pada tubuh Anda. Maka, "Jangan pernah lupa untuk selalu membaca dengan saksama label nutrisi pada kemasan, demi memastikan nutrisi yang terkandung, dan pastikan sumber makanan itu dibuat dengan bahan-bahan alami, bukan kimia," kata Michelle.
Sebaiknya pilih sumber makanan yang menuliskan angka nol pada pada makanan kemasan yang berisi tambahan gula, pewarna, pengawet, dan bahan kimia. Dan jangan pernah abaikan kandungan pemanis buatan! Penelitian terbaru menunjukkan, pemanis buatan dapat mengganggu metabolisme. "Segala yang buatan dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memroses sumber gula alami, yang justru dapat membantu menurunkan berat badan Anda."
4. Kuasai Dapur
Apakah Anda berpikir, menjalani diet clean eating akan menjadi lebih boros dan mahal? Sekarang cobalah dapur Anda diisi dengan lebih banyak makanan sehat dan alami untuk jangka waktu tertentu yang Anda butuhkan. Kemudian bandingkan pengeluaran Anda dari sebelumnya.
Michelle menjamin, dengan lebih banyak membeli buah-buahan dan sayuran segar untuk mengisi dapur, uang belanja Anda akan tersisa lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Belum lagi, jika Anda lebih memilih makan di luar rumah, yang sudah pasti akan sangat tinggi kalori.
Sementara menyiapkan makanan bersih dari dapur sendiri, selain hemat, Anda bisa lebih mengeksplorasi kemampuan memasak. Yang Anda butuhkan, kata Michelle, hanyalah menambah pengetahuan lebih lagi soal gizi dan cara menemukan makanan yang tepat.
Anda bukan penggemar sawi hijau? Jangan memaksakan diri memakannya. "Jangan khawatir, masih ada begitu banyak makanan sehat di luar sana. Anda pun akan dengan mudah menemukan sumber makanan sehat alami yang akan Anda sukai," ujar Michelle.
Selalu percayakan kebutuhan dapur Anda dengan Produk Sania dan dapatkan manfaat optimal bagi keluarga.