Halo, Ibu Sania! Gimana kabarnya hari ini? Masih semangat masak-masak di dapur, kan? Ngomong-ngomong, kalau sering menggoreng makanan, pasti Ibu sering menghadapi masalah minyak bekas yang bikin dapur lengket dan bau, ya? Belum lagi sisa gorengan yang berserakan di sekitar kompor. Kalau tidak dibersihkan dengan benar, dapur bisa cepat kotor dan jadi kurang nyaman digunakan.

Nah, supaya dapur tetap bersih dan nyaman setelah memasak, Ibu perlu tahu cara membersihkan minyak dan sisa gorengan dengan benar. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!


Gunakan Cara yang Tepat untuk Membuang Minyak Bekas

Setelah selesai menggoreng, minyak bekas biasanya masih tersisa dalam jumlah banyak. Jangan langsung dibuang ke wastafel, ya! Minyak bisa menyumbat saluran air dan membuat pipa mampet.

Cara Aman Membuang Minyak Bekas

  • Gunakan wadah tertutup
    Tuang minyak bekas ke dalam botol plastik atau toples bekas sebelum dibuang ke tempat sampah. Ini mencegah minyak tercecer dan mencemari lingkungan.

  • Campur dengan bahan penyerap
    Jika tidak punya wadah, bisa juga mencampurkan minyak dengan tepung atau kertas bekas agar mudah dibuang tanpa mengotori tempat sampah.

  • Manfaatkan untuk hal lain
    Beberapa jenis minyak bekas bisa digunakan kembali, misalnya untuk membuat lilin atau sabun rumah tangga.

Tips Menyaring Minyak Agar Bisa Digunakan Lagi

Kalau minyak masih jernih, bisa dipakai untuk menggoreng lagi, asalkan disaring terlebih dahulu. Gunakan saringan halus atau kain bersih untuk memisahkan remah-remah gorengan.


Bersihkan Peralatan Masak dari Sisa Minyak dengan Mudah

Setelah menggoreng, wajan dan spatula sering kali tertutup lapisan minyak yang susah hilang. Kalau tidak dibersihkan dengan benar, minyak bisa menempel dan membuat peralatan jadi lengket.

Langkah-langkah Membersihkan Wajan Berminyak

  • Gunakan air panas
    Tuangkan air panas ke dalam wajan dan diamkan beberapa menit agar minyak lebih mudah larut.

  • Gunakan sabun cuci piring yang efektif
    Pilih sabun yang bisa mengangkat minyak dengan cepat agar tidak perlu menggosok terlalu keras.

  • Gunakan baking soda untuk noda membandel
    Jika minyak sudah menempel lama, taburkan baking soda di atas wajan, diamkan sebentar, lalu gosok dengan spons.

Jangan Lupa Bersihkan Kompor dan Meja Dapur

Minyak sering kali menempel di sekitar kompor dan meja dapur setelah memasak. Gunakan lap basah dengan sedikit sabun cuci piring untuk membersihkannya. Jika minyak sudah menumpuk, coba gunakan cuka atau perasan lemon agar lebih mudah diangkat.


Hilangkan Bau Minyak Goreng di Dapur dengan Cepat

Setelah menggoreng, sering kali bau minyak masih tertinggal di dapur. Agar dapur tetap segar, Ibu bisa mencoba beberapa cara berikut.

Cara Menghilangkan Bau Minyak di Dapur

  • Gunakan arang aktif
    Letakkan arang aktif di dapur untuk menyerap bau minyak secara alami.

  • Rebus air dengan lemon atau cuka
    Uap dari rebusan ini bisa menyerap bau minyak dan memberikan aroma segar.

  • Nyalakan kipas atau buka jendela
    Sirkulasi udara yang baik bisa membantu menghilangkan bau minyak lebih cepat.

Selain itu, jangan lupa mencuci semua peralatan masak segera setelah digunakan agar baunya tidak menempel lama.


Gunakan Minyak Goreng Sawit agar Tidak Cepat Rusak

Minyak yang cepat gosong bisa membuat dapur lebih berantakan dan sulit dibersihkan. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan minyak goreng sawit yang lebih stabil saat dipanaskan.

Keunggulan Minyak Goreng Sawit

  • Tahan suhu tinggi
    Minyak sawit lebih stabil saat dipakai menggoreng, sehingga tidak mudah terbakar atau berasap.

  • Lebih hemat
    Karena lebih tahan panas, minyak sawit bisa digunakan lebih lama dibandingkan minyak lainnya.

  • Tidak mudah meninggalkan kerak di wajan
    Minyak yang mudah rusak biasanya meninggalkan sisa kerak yang sulit dibersihkan, tetapi minyak sawit lebih minim residu.

Gunakan minyak sawit berkualitas baik agar hasil gorengan lebih renyah dan dapur tetap bersih!


Simpan Minyak Goreng dengan Cara yang Benar

Agar minyak tetap segar dan bisa digunakan lebih lama, penyimpanannya juga perlu diperhatikan.

Cara Menyimpan Minyak Goreng Agar Tidak Cepat Rusak

  • Gunakan wadah tertutup
    Simpan minyak dalam botol kaca atau wadah tertutup agar tidak terkontaminasi udara.

  • Jauhkan dari cahaya matahari
    Minyak yang terpapar sinar matahari langsung bisa cepat tengik. Simpan di tempat yang sejuk dan gelap.

  • Gunakan sendok bersih saat mengambil minyak
    Jangan mencelupkan sendok atau alat yang kotor ke dalam minyak agar tidak terkontaminasi.

Kalau minyak masih bening dan tidak berbau tengik, berarti masih bisa digunakan untuk menggoreng lagi.


Kesimpulan

Membersihkan minyak dan sisa gorengan memang butuh sedikit usaha, tapi kalau dilakukan dengan benar, dapur akan tetap bersih dan nyaman digunakan. Mulai dari membuang minyak bekas dengan aman, membersihkan peralatan masak, menghilangkan bau minyak, hingga menyimpan minyak dengan benar, semuanya penting agar dapur tetap segar dan rapi.

Jadi, setelah masak gorengan, jangan lupa langsung bersihkan minyak bekas dan peralatan masak, ya! Dengan begitu, Ibu bisa tetap menikmati suasana dapur yang bersih dan nyaman setiap hari. Baca juga Panduan Membersihkan Peralatan Masak Berlemak dengan Cepat, membahas panduan membersihkan peralatan masak berlemak dengan cepat.

Selamat memasak dan semoga dapur Ibu Sania selalu bersih dan harum!