Halo, Ibu Sania! Bagaimana puasanya hari ini? Sudah menyiapkan takjil untuk berbuka? Menjelang adzan Maghrib, pasti godaan melihat beragam takjil di meja atau di pasar Ramadhan makin besar, ya? Dari gorengan yang renyah, kolak manis legit, hingga es segar yang menggoda.
Tapi, sudahkah takjil yang dipilih cukup sehat dan memberikan energi yang dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa? Jangan sampai justru memilih makanan yang bikin cepat lemas atau malah menimbulkan masalah kesehatan, ya!
Nah, biar Ibu Sania tidak salah pilih, yuk kita bahas panduan memilih takjil sehat agar tubuh tetap bertenaga selama Ramadhan!
Pilih Takjil dengan Karbohidrat Kompleks agar Energi Stabil
Saat berpuasa, tubuh membutuhkan energi yang cukup untuk beraktivitas. Itu sebabnya, memilih takjil yang mengandung karbohidrat kompleks lebih disarankan daripada karbohidrat sederhana seperti gula pasir atau sirup.
Kenapa harus karbohidrat kompleks?
Dicerna lebih lambat, sehingga tubuh mendapat energi secara bertahap dan lebih tahan lama
Tidak menyebabkan lonjakan gula darah mendadak, sehingga tidak cepat lemas setelah berbuka
Membantu menjaga kenyang lebih lama, jadi tidak mudah lapar sebelum waktu sahur
Beberapa pilihan takjil sehat yang kaya karbohidrat kompleks:
Kurma: Mengandung serat dan gula alami yang memberi energi instan tanpa meningkatkan gula darah secara drastis
Ubi rebus: Mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh
Kolang-kaling: Rendah kalori, tinggi serat, dan bagus untuk pencernaan
Bubur kacang hijau: Sumber protein nabati yang juga kaya serat
Hindari takjil yang mengandung gula berlebihan seperti sirup kental, minuman kemasan, atau makanan olahan tinggi kalori yang justru membuat tubuh cepat lemas.
Perhatikan Asupan Protein agar Tubuh Tetap Kuat
Tak hanya karbohidrat, protein juga penting untuk menjaga otot tetap kuat dan tubuh tetap bertenaga selama Ramadhan. Makanan berprotein membantu tubuh dalam proses regenerasi sel dan mencegah rasa lemas setelah berbuka.
Takjil sehat dengan sumber protein yang bisa dipilih:
Kacang-kacangan seperti kacang merah, kedelai, atau almond
Telur rebus untuk tambahan protein yang mudah diserap tubuh
Tahu atau tempe goreng dengan minyak sawit berkualitas, agar tetap sehat dan tidak menyerap terlalu banyak minyak
Greek yogurt yang kaya probiotik untuk pencernaan lebih baik
Sebisa mungkin hindari gorengan berlebihan, karena meskipun mengandung protein, terlalu banyak minyak bisa membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman saat makan besar setelahnya.
Pilih Takjil dengan Lemak Sehat agar Kenyang Lebih Lama
Tak perlu takut dengan lemak, karena lemak sehat justru baik untuk membantu tubuh menyerap nutrisi dan menjaga keseimbangan energi.
Beberapa makanan dengan lemak sehat yang baik dikonsumsi saat berbuka:
Alpukat: Kaya lemak tak jenuh yang baik untuk jantung
Kacang-kacangan: Seperti kenari, almond, atau mete yang mengandung omega-3
Minyak sawit berkualitas: Stabil saat digunakan untuk menggoreng, tidak mudah teroksidasi, dan mengandung vitamin E alami
Namun, tetap konsumsi dalam jumlah wajar, ya! Karena kelebihan lemak tetap bisa membuat pencernaan bekerja lebih berat dan bikin kantuk setelah berbuka.
Perbanyak Serat agar Pencernaan Lancar
Pernah merasa perut begah atau sembelit saat puasa? Itu bisa jadi karena kurangnya asupan serat saat berbuka. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Takjil yang kaya serat bisa membantu tubuh tetap segar dan tidak mudah lapar sebelum sahur. Pilihan terbaiknya:
Buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, apel, dan jeruk
Sayur-mayur dalam salad atau sup bening
Kolak pisang dengan santan secukupnya, agar tetap nikmat tapi tidak berlebihan gula
Hindari konsumsi makanan terlalu manis dan minuman bersoda, karena bisa menyebabkan perut terasa begah dan tidak nyaman setelah berbuka.
Pastikan Cairan Tubuh Terpenuhi dengan Minuman Sehat
Selain makanan, minuman yang dikonsumsi saat berbuka juga sangat penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Namun, tidak semua minuman baik untuk dikonsumsi saat berbuka.
Pilih minuman yang sehat seperti:
Air putih: Paling aman dan terbaik untuk menghidrasi tubuh
Infused water dengan irisan lemon, mentimun, atau daun mint agar lebih segar
Jus buah tanpa gula tambahan untuk menambah vitamin dan mineral
Susu atau yogurt sebagai sumber kalsium yang baik untuk tubuh
Hindari minuman bersoda, teh manis berlebihan, dan minuman kemasan tinggi gula, karena bisa membuat tubuh cepat lemas dan meningkatkan rasa haus di malam hari.
Kesimpulan
Takjil bukan hanya soal makanan enak untuk berbuka, tapi juga harus memberikan nutrisi yang cukup agar tubuh tetap bertenaga selama Ramadhan.
Pastikan takjil yang kamu pilih:
Mengandung karbohidrat kompleks untuk energi stabil
Kaya protein agar tubuh tetap kuat
Mengandung lemak sehat yang baik untuk daya tahan tubuh
Kaya serat agar pencernaan tetap lancar
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak mudah dehidrasi
Dengan memilih takjil yang sehat, tubuh tidak hanya lebih segar setelah berbuka, tapi juga tetap bertenaga menjalani ibadah malam dan siap untuk puasa esok hari. Baca juga Tips Menyajikan Takjil Sehat yang Disukai Keluarga di Bulan Ramadhan, membahas tips menyajikan takjil sehat yang pasti disukai keluarga, tanpa mengorbankan cita rasa!
Jadi, yuk mulai selektif dalam memilih takjil, Ibu Sania! Jangan hanya tergoda rasa, tapi pastikan juga manfaatnya untuk kesehatan!