Halo, Ibu Sania! Pernahkah Ibu mengalami makanan yang cepat basi atau bau tidak sedap dalam kulkas meski baru disimpan sebentar? Atau mungkin pernah menemukan wadah plastik yang berubah warna setelah digunakan beberapa kali?

Masalah seperti ini sering terjadi ketika kita tidak memilih wadah penyimpanan makanan yang tepat. Wadah yang kurang berkualitas tidak hanya memengaruhi daya tahan makanan, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan keluarga.

Agar makanan tetap segar, aman dikonsumsi, dan wadah bisa digunakan dalam jangka panjang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih wadah penyimpanan makanan. Yuk, kita bahas satu per satu!


Pilih Bahan Wadah yang Aman untuk Makanan

Bahan wadah penyimpanan makanan sangat berpengaruh terhadap keamanan dan daya tahannya. Berikut beberapa jenis bahan yang sering digunakan:

Plastik

Plastik adalah bahan yang paling umum digunakan untuk wadah penyimpanan karena ringan dan praktis. Namun, tidak semua plastik aman untuk makanan.

  • Pilih plastik yang bebas BPA (Bisphenol-A) agar tidak mengeluarkan zat berbahaya saat terkena panas.

  • Perhatikan kode daur ulang pada wadah plastik:

    • Kode 1 (PETE): Sekali pakai, tidak cocok untuk penyimpanan makanan jangka panjang.

    • Kode 2 (HDPE) dan 5 (PP): Aman untuk makanan dan tahan lama.

    • Kode 3, 6, dan 7: Sebaiknya dihindari karena bisa mengandung bahan kimia berbahaya.

Kaca

Wadah kaca lebih aman karena tidak menyerap bau dan tidak bereaksi dengan makanan. Cocok untuk menyimpan makanan panas atau berkuah karena tahan suhu tinggi.

Stainless Steel

Bahan ini kuat dan tahan lama, tetapi tidak cocok untuk makanan asam karena bisa bereaksi dan mempengaruhi rasa makanan.

Silikon

Silikon food grade bisa menjadi alternatif karena fleksibel dan aman untuk makanan panas.

Jika Ibu ingin yang paling aman, wadah kaca atau plastik berkualitas tinggi adalah pilihan terbaik.


Pastikan Wadah Tahan Suhu Tinggi dan Rendah

Jika Ibu sering menyimpan makanan dalam kulkas atau memanaskannya di microwave, penting untuk memilih wadah yang tahan terhadap perubahan suhu ekstrem.

  • Wadah kaca dan plastik berkualitas tinggi biasanya bisa digunakan di freezer dan microwave tanpa masalah.

  • Hindari wadah plastik tipis karena bisa meleleh atau mengeluarkan zat kimia saat terkena suhu tinggi.

  • Jika ingin menggunakan wadah untuk menyimpan makanan panas, pastikan ada label microwave-safe.

Selain itu, pastikan wadah tahan suhu rendah jika sering menyimpan makanan beku agar tidak mudah retak.


Pilih Wadah dengan Penutup Rapat dan Kedap Udara

Agar makanan tetap segar lebih lama, pilih wadah dengan penutup yang rapat dan kedap udara.

Manfaat wadah kedap udara:

  • Mencegah makanan cepat basi.

  • Menghindari bau dari makanan lain di kulkas.

  • Mengurangi risiko tumpah, terutama untuk makanan berkuah.

Pastikan tutupnya memiliki seal karet atau silikon agar benar-benar rapat. Untuk makanan cair, pilih wadah dengan penutup kunci pengaman supaya tidak bocor.


Sesuaikan Ukuran Wadah dengan Jenis Makanan

Sering kali kita menggunakan wadah yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk menyimpan makanan. Padahal, ukuran wadah yang sesuai bisa membuat penyimpanan lebih efektif.

  • Gunakan wadah kecil untuk bumbu atau makanan sekali makan agar tidak ada sisa berlebih.

  • Gunakan wadah sedang untuk lauk atau sayur, sehingga mudah disusun di kulkas.

  • Gunakan wadah besar untuk makanan dalam jumlah banyak, seperti sup atau makanan yang akan disimpan dalam jangka panjang.

Dengan menyesuaikan ukuran, kulkas juga lebih rapi dan makanan lebih mudah diambil saat dibutuhkan.


Pilih Wadah yang Mudah Dibersihkan dan Tidak Menyerap Bau

Pernahkah Ibu mengalami wadah plastik yang masih berbau meski sudah dicuci berkali-kali? Ini karena beberapa bahan mudah menyerap bau dan minyak dari makanan.

Tips memilih wadah yang mudah dibersihkan:

  • Pilih kaca atau plastik berkualitas tinggi karena tidak menyerap bau.

  • Hindari wadah bertekstur kasar karena sisa makanan bisa menempel lebih mudah.

  • Gunakan sabun cuci piring yang lembut, terutama untuk wadah plastik agar tidak cepat rusak.

Jika wadah sudah terlanjur berbau, rendam dengan air hangat dan baking soda selama beberapa jam, lalu cuci seperti biasa.


Gunakan Wadah yang Bisa Ditumpuk untuk Menghemat Ruang

Ruang penyimpanan di dapur dan kulkas sering kali terbatas, jadi memilih wadah yang bisa ditumpuk akan sangat membantu.

Keuntungan wadah yang bisa ditumpuk:

  • Menghemat tempat di kulkas dan lemari dapur.

  • Memudahkan pencarian makanan karena tersusun rapi.

  • Lebih praktis saat dibawa bepergian atau untuk bekal.

Beberapa wadah memiliki desain modular yang memungkinkan penyusunan lebih efisien. Jika Ibu ingin dapur lebih rapi, pilihlah wadah dengan bentuk dan ukuran seragam.


Kesimpulan

Memilih wadah penyimpanan makanan yang aman dan tahan lama sangat penting untuk menjaga kualitas makanan dan kesehatan keluarga. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih wadah adalah:

  • Pilih bahan yang aman seperti kaca atau plastik bebas BPA.

  • Pastikan tahan suhu tinggi dan rendah, terutama jika sering digunakan di microwave atau freezer.

  • Gunakan wadah dengan penutup kedap udara untuk menjaga kesegaran makanan.

  • Sesuaikan ukuran wadah dengan jenis makanan agar penyimpanan lebih efektif.

  • Pilih wadah yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau agar lebih higienis.

  • Gunakan wadah yang bisa ditumpuk agar lebih hemat ruang dan rapi.

Dengan mengikuti panduan ini, Ibu Sania bisa lebih mudah menyimpan makanan dengan aman, higienis, dan praktis. Baca juga Tips Memilih Wadah Penyimpanan yang Tepat untuk Stok Makanan Lebaran.

Semoga bermanfaat!