Halo, Ibu Sania! Siapa yang bisa menolak gorengan hangat di sore hari? Pasti menggoda, ya, Bu. Tapi, sering kali gorengan terasa terlalu berminyak dan cepat lembek. Nah, rahasianya ada pada pemilihan tepung yang tepat. Tepung bukan sekadar bahan dasar, tapi elemen penting yang menentukan kerenyahan, warna keemasan, dan tekstur gorengan. Yuk, kita kupas tuntas bersama bagaimana memilih dan mengolah tepung agar gorengan tetap renyah, garing, dan tidak menyerap minyak berlebih.

Tepung Serbaguna vs Tepung Khusus untuk Gorengan

Tepung serbaguna memang mudah ditemukan dan digunakan untuk berbagai jenis masakan, tetapi tidak semua tepung cocok untuk gorengan. Tepung serbaguna biasanya memiliki kandungan protein sedang, yang membuat hasil gorengan tidak terlalu renyah dan cenderung menyerap banyak minyak.

Tepung khusus gorengan seperti tepung terigu rendah protein, tepung beras, atau campuran tepung kanji memberikan tekstur yang lebih ringan dan hasil akhir yang lebih garing. Kombinasi antara tepung terigu dan tepung beras sering digunakan karena menghasilkan lapisan luar yang tipis dan kering sempurna.

Dengan memilih tepung yang sesuai, Ibu Sania bisa memastikan gorengan lebih tahan lama kerenyahannya dan tidak mudah lembek meski sudah dingin.

Peran Tepung Beras dalam Membuat Gorengan Kering

Tepung beras menjadi bahan andalan banyak penjual gorengan legendaris di Indonesia. Tepung ini memiliki karakteristik yang tidak menyerap banyak minyak dan menghasilkan tekstur yang renyah namun ringan. Ketika digoreng, tepung beras menciptakan permukaan yang kasar dan kering, membuat gorengan tidak terasa berminyak di tangan.

Tepung beras juga sangat cocok dicampur dengan bumbu seperti bawang putih halus, ketumbar, dan kunyit untuk menciptakan rasa yang gurih alami. Bahkan jika digoreng dengan jumlah minyak minimal, hasilnya tetap memuaskan.

Menambahkan tepung beras dalam adonan bakwan, tahu isi, atau pisang goreng bisa memberikan sensasi kriuk yang membuat siapa pun ketagihan.

Campuran Tepung Maizena untuk Hasil Lebih Renyah

Tepung maizena atau cornstarch merupakan rahasia tersembunyi di balik gorengan yang ultra-renyah. Tepung ini mampu menyerap kelembaban dari bahan makanan dan menciptakan lapisan pelindung yang membuat minyak tidak mudah meresap ke dalam.

Menambahkan satu hingga dua sendok makan tepung maizena dalam setiap 100 gram campuran tepung terigu bisa memberikan hasil yang jauh lebih kering dan renyah. Ini sangat cocok untuk gorengan seperti ayam crispy, tempe goreng renyah, atau jamur krispi.

Kombinasi yang tepat antara tepung beras dan tepung maizena bisa menjadi game-changer untuk gorengan yang garing sempurna namun tetap ringan saat digigit.

Teknik Menggoreng yang Menentukan Kualitas Hasil

Teknik menggoreng sangat berpengaruh terhadap tekstur dan kadar minyak dalam gorengan. Minyak harus benar-benar panas saat adonan dimasukkan, sekitar 170–180°C. Jika minyak belum cukup panas, tepung akan menyerap minyak lebih banyak dan hasilnya menjadi lembek.

Menggunakan minyak goreng berkualitas seperti Sania akan memberikan kestabilan suhu selama proses menggoreng. Minyak yang jernih dan tidak cepat menghitam membantu menjaga warna gorengan tetap keemasan dan tidak berbau tengik.

Gorengan sebaiknya tidak ditumpuk saat masih panas agar uap tidak terperangkap dan membuatnya lembek. Tiriskan di atas saringan logam atau kertas minyak agar sisa minyak terserap sempurna.

Adonan Tepung Basah vs Tepung Kering

Adonan basah umumnya digunakan untuk gorengan sayuran dan buah seperti bakwan, pisang goreng, dan tahu isi. Adonan ini harus memiliki konsistensi yang tepat, tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Adonan yang pas akan menempel baik di bahan, tidak terlalu tebal, dan memberikan hasil akhir yang renyah.

Tepung kering lebih banyak digunakan untuk bahan-bahan seperti ayam atau jamur crispy. Tekniknya adalah melumuri bahan yang sudah dibasahi air es ke dalam tepung kering yang sudah dibumbui. Gerakan menekan dan meremas ringan pada tepung akan membentuk lapisan keriting yang saat digoreng menjadi sangat renyah.

Perbedaan ini penting untuk Ibu perhatikan agar bisa menyesuaikan jenis adonan dengan bahan utama gorengan yang ingin disajikan.

Bumbu dalam Tepung yang Menambah Cita Rasa

Selain kerenyahan, rasa gorengan sangat ditentukan oleh bumbu yang tercampur dalam tepung. Bawang putih bubuk, ketumbar, garam, lada putih, dan sedikit kunyit untuk warna adalah kombinasi umum yang menghasilkan rasa gurih klasik ala kaki lima.

Menambahkan kaldu jamur atau sedikit santan bubuk juga bisa meningkatkan aroma dan rasa. Pastikan bumbu tercampur rata ke dalam tepung agar setiap bagian gorengan terasa nikmat tanpa perlu tambahan saus atau sambal.

Dengan bumbu yang tepat, gorengan Ibu Sania tidak hanya renyah tapi juga kaya rasa, membuat siapa pun ingin mencicipi lagi dan lagi.Dapatkan gorengan renyah dan sehat tanpa berminyak dengan Minyak Goreng Sania Kestabilan suhu masak membuat hasil gorengan lebih garing, warna keemasan, dan bebas bau tengik. Masak praktis, lezat, dan sehat bersama Minyak Goreng Sania