Menjaga Kebersihan Dapur di Bulan Ramadhan untuk Kesehatan Keluarga

Bulan Ramadhan adalah momen spesial bagi keluarga. Saat Ibu Sania sibuk menyiapkan hidangan berbuka dan sahur, dapur menjadi pusat aktivitas. Agar tetap nyaman dan higienis, ada beberapa strategi membersihkan dapur yang bisa diterapkan. Dengan dapur yang bersih, masakan tetap sehat, dan keluarga pun terhindar dari penyakit.


1. Rutin Membersihkan Permukaan Dapur Setelah Memasak

Setelah memasak, jangan biarkan meja dapur dan kompor kotor. Minyak goreng sering kali meninggalkan noda yang sulit dibersihkan jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan lap bersih dengan campuran air hangat dan cuka untuk menghilangkan noda minyak. Untuk noda membandel, tambahkan sedikit baking soda agar lebih efektif.


2. Pisahkan Area Makanan Mentah dan Matang

Menjaga higienitas makanan sangat penting, terutama di bulan puasa saat tubuh membutuhkan asupan yang sehat. Pastikan Ibu Sania memisahkan peralatan memasak untuk bahan mentah dan matang. Contohnya:

  • Gunakan talenan khusus untuk daging dan sayur agar tidak terjadi kontaminasi.

  • Simpan beras putih dalam wadah tertutup agar tetap bersih dan bebas dari serangga.


3. Cuci Peralatan Masak Setelah Digunakan

Jangan biarkan piring, wajan, dan peralatan lainnya menumpuk. Setelah menyiapkan hidangan berbuka dan sahur, segera cuci peralatan dengan sabun cuci piring yang mengandung antibakteri. Peralatan berbahan kayu seperti spatula dan talenan bisa direndam sebentar dalam air panas untuk membunuh kuman.


4. Bersihkan Area Penyimpanan Bahan Makanan

Bulan Ramadhan biasanya identik dengan persediaan bahan makanan yang lebih banyak. Oleh karena itu, ibu Sania perlu rajin mengecek stok tepung terigu, beras putih, dan minyak goreng agar tetap segar dan layak pakai. Beberapa tips penyimpanan:

  • Simpan tepung terigu di wadah kedap udara agar tidak mudah lembab.

  • Pastikan minyak goreng tersimpan di tempat sejuk dan terhindar dari paparan langsung sinar matahari.

  • Atur bahan makanan dalam kulkas dengan baik, bahan segar di depan agar lebih mudah diakses.


5. Singkirkan Sampah Secara Teratur

Sampah dapur seperti sisa sayur, kulit buah, dan bungkus makanan harus segera dibuang agar tidak menimbulkan bau tak sedap. Pastikan ibu Sania:

  • Menggunakan tempat sampah dengan penutup untuk mencegah hama datang.

  • Rutin membuang sampah setiap malam sebelum tidur agar dapur tetap bersih keesokan harinya.

  • Memisahkan sampah organik dan non-organik untuk pengelolaan limbah yang lebih baik.


6. Gunakan Pengharum Dapur Alami

Dapur yang bersih dan wangi tentu membuat ibu Sania lebih nyaman saat memasak. Gunakan bahan alami seperti:

  • Rebusan kulit jeruk dan kayu manis untuk aroma segar.

  • Cuka dan baking soda untuk menyerap bau tak sedap.

  • Letakkan daun pandan atau kopi bubuk di sudut dapur sebagai penyerap bau alami.


7. Pastikan Kebersihan Area Kompor dan Oven

Kompor adalah area yang sering terkena cipratan minyak dan noda makanan. Untuk menjaga kebersihannya:

  • Lap permukaan kompor setelah memasak menggunakan kain lembab.

  • Bersihkan oven secara berkala dengan campuran air lemon dan baking soda.

  • Pastikan ventilasi dapur baik agar asap tidak menempel pada perabot.


8. Disiplin Menjaga Kebersihan Setelah Sahur dan Berbuka

Rutinitas makan sahur dan berbuka sering kali membuat dapur lebih cepat kotor. Oleh karena itu, ibu Sania bisa menerapkan kebiasaan:

  • Langsung mencuci piring setelah makan.

  • Mengelap meja makan dan dapur agar bebas dari remah-remah makanan.

  • Menyapu dan mengepel lantai agar tidak licin akibat tumpahan minyak atau air.


Menjaga kebersihan dapur selama bulan Ramadhan bukan hanya soal estetika, tetapi juga demi kesehatan keluarga. Dengan menerapkan strategi membersihkan dapur yang tepat, ibu Sania bisa memastikan makanan tetap higienis dan bebas dari kuman. 

Mulailah dari kebiasaan kecil seperti mencuci peralatan setelah digunakan, membersihkan kompor, hingga membuang sampah secara teratur. Dengan dapur yang bersih, memasak pun jadi lebih menyenangkan dan menyehatkan! Baca juga: Trik Membersihkan Peralatan Kue setelah Maraton Baking Kue Lebaran.