Banyak orang mengonsumsi kentang sebagai karbohidrat alternatif pengganti nasi ketika sedang berdiet. Hal ini dikarenakan selain kaya nutrisi, ternyata kentang memang efektif membakar lemak. Benarkah demikian?

Ternyata, jawabannya tergantung pada bagaimana kentang tersebut diolah. Kentang bisa efektif membakar lemak ketika:

Dimakan dalam kondisi dingin

Kentang yang sudah dimasak dan dalam keadaan panas memiliki indeks glikemik lebih tinggi? dibanding kentang yang sudah dingin. Kentang dingin menjadi sarat pati resisten, yaitu karbohidrat unik yang terbukti dapat membantu pembakaran lemak.

Jadi ketika mengonsumsi kentang dingin, tubuh tidak bisa menyerap pati resisten sehingga akan terdorong membakar lemak.

Dimakan dengan kulitnya

Kulit kentang kaya akan serat, vitamin B kompleks dan C yang berguna untuk melancarkan pencernaan, mengontrol nafsu makan, pembentukan sel darah baru, mengubah karbohirat dan lemak menjadi energi serta membantu pembentukan sel-sel otot baru dari protein.

Dimakan dengan protein dan lemak sehat

Hal ini berguna agar pembakaran lemak di dalam tubuh menjadi lebih baik. Misalnya kentang dengan ikan dan minyak zaitun, dapat memperlambat penyerapan karbohirat kentang.

Jadi, jika sedang diet hindari mengonsumsi kentang goreng hangat, ya!


Selalu percayakan kebutuhan dapur Anda dengan Produk Sania dan dapatkan manfaat optimal bagi keluarga.