1. Siapkan Menu Mingguan Sebelum Puasa Dimulai
Saat bulan puasa, waktu terasa berjalan lebih cepat. Oleh karena itu, merencanakan menu mingguan adalah langkah awal yang sangat membantu. Ibu Sania bisa menentukan menu sahur dan berbuka selama satu minggu ke depan, lalu mencatat bahan-bahan yang dibutuhkan. Ini akan menghindari kebingungan saat hendak memasak dan membantu menghemat waktu.
Pilih menu sederhana tapi bergizi
Gunakan bahan utama seperti beras putih, terigu, dan minyak goreng yang bisa diolah untuk berbagai hidangan
Pastikan menu sudah seimbang antara protein, sayuran, dan karbohidrat
2. Belanja Sekaligus untuk Stok Seminggu
Berbelanja setiap hari akan sangat menghabiskan waktu, apalagi saat puasa. Sebaiknya, belanja dalam jumlah cukup untuk satu minggu, terutama bahan makanan yang tahan lama seperti:
Beras putih untuk nasi dan bubur
Terigu untuk aneka gorengan dan camilan
Minyak goreng untuk tumisan atau menggoreng lauk
Bumbu dapur dasar yang sering digunakan
Simpan bahan makanan dengan baik di kulkas atau wadah kedap udara agar tetap segar.
3. Lakukan Persiapan Bahan Sekaligus
Ibu Sania bisa menghemat banyak waktu dengan mempersiapkan bahan sekaligus. Misalnya, setelah belanja:
Kupas dan potong bawang lalu simpan dalam wadah tertutup
Buat bumbu dasar (merah, putih, kuning) dalam jumlah banyak untuk beberapa kali masak
Cuci dan potong sayuran sebelum disimpan di kulkas
Marinasi ayam atau ikan lalu bekukan dalam porsi kecil agar mudah dimasak nanti
4. Gunakan Alat Masak yang Efisien
Pemilihan alat masak yang tepat bisa mempercepat proses memasak. Beberapa rekomendasi alat yang wajib ada di dapur selama puasa:
Rice cooker multifungsi untuk memasak nasi, bubur, dan mengukus lauk
Air fryer untuk menggoreng tanpa banyak minyak
Blender atau chopper untuk menggiling bumbu lebih cepat
Wajan anti lengket agar memasak lebih cepat dan mudah dibersihkan
5. Masak dalam Porsi Besar untuk Beberapa Hari
Untuk mengurangi waktu memasak setiap hari, Ibu Sania bisa memasak dalam jumlah besar untuk beberapa hari ke depan. Beberapa menu yang bisa dibuat dalam porsi besar dan tahan lama antara lain:
Sambal goreng kentang
Opor ayam
Sayur lodeh
Perkedel kentang
Dendeng balado
Simpan dalam wadah tertutup dan hangatkan saat akan disantap.
6. Gunakan Metode Memasak yang Cepat
Beberapa teknik memasak bisa mempercepat waktu di dapur, misalnya:
Tumis cepat (stir fry) – cukup 5-10 menit untuk menyiapkan sayur
Presto daging – mempercepat proses empuknya daging dalam waktu singkat
Mengukus – lebih sehat dan tidak perlu diawasi terus-menerus
7. Manfaatkan Sisa Makanan untuk Kreasi Baru
Jangan biarkan makanan sisa terbuang! Ibu Sania bisa mengolahnya menjadi hidangan baru yang lezat, seperti:
Nasi sisa jadi nasi goreng
Ayam goreng sisa jadi soto ayam
Sayur sisa jadi bakwan atau perkedel
8. Ajak Keluarga Membantu di Dapur
Memasak akan jauh lebih cepat dan menyenangkan jika dilakukan bersama. Ibu Sania bisa mengajak anggota keluarga untuk:
Mempersiapkan bahan (memotong sayur, mengupas bawang)
Membersihkan dapur setelah memasak
Menata meja makan
Dengan menerapkan tips cerdas menghemat waktu memasak saat puasa, Ibu Sania bisa lebih fokus beribadah tanpa harus stres di dapur. Cukup dengan perencanaan yang baik, persiapan bahan, dan teknik memasak yang efisien, memasak saat bulan puasa akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Selamat mencoba!