Saat weekend atau santai di sore hari, rasanya pasti nikmat menyeruput secangkir teh bersama keluarga tercinta.

Ternyata, tradisi minum teh bersama keluarga ini hampir dilakoni di setiap negara. Dengan cara penyajian teh yang berbeda-beda, tradisi ini dianggap sebagai media membangun kehangatan keluarga.

Berikut ini beberapa tradisi minum teh keluarga di berbagai negara. Siapa tahu bisa menjadi inspirasi!

1. Indonesia

Tanaman teh mulai dikenal di Tanah Air pada abad 17. Sejak saat itu masyarakat Indonesia mengenal tradisi minum teh sebagai perjamuan resmi hingga penghangat di tengah keluarga. Setiap daerah punya minuman teh yang khas, seperti teh poci, teh tubruk, teh telur, dan sebagainya.

Untuk menambah kenikmatan secangkir teh hangat, Anda bisa memberi tambahan Sania Sugar yang terbuat dari gula pasir asli dan berkualitas. Jangan lupa sediakan juga camilan mungil teman ngobrol bersama keluarga.

2. Belanda

Jamuan minum teh di keluarga Belanda biasanya dilakukan sebelum makan siang antara jam 10-11 dan setelah makan malam antara jam 7-8. Uniknya, mereka minum teh yang tidak terlalu kental dengan sajian sekeping biskuit manis yang diletakkan di pinggir alas cangkir.

3. Rusia

Masyarakat Rusia menyeduh daun teh segar dalam zavarka, poci khas Rusia, yang telah dipanaskan dan diisi air mendidih. Setelah daun teh layu dan aromanya menguar, air teh segera dituang ke cangkir-cangkir perak lalu ditetesi air lemon. Keluarga Rusia menikmati secangkir teh dengan kue-kue manis baik di musim panas atau dingin.

4. Jepang

Tradisi minum teh keluarga di Jepang bisa berlangsung empat jam! Upacara minum teh di Jepang selain membangun keakraban keluarga juga mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah.


Yuk, lestarikan tradisi minum teh keluarga yang sarat makna! Selalu percayakan kebutuhan dapur Anda dengan Produk Sania dan dapatkan manfaat optimal bagi keluarga.