Idul Fitri dan Perayaan Kuliner yang Meriah

Idul Fitri bukan hanya momen kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh, tapi juga saat yang dinanti untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati aneka hidangan lezat. Menariknya, setiap negara memiliki tradisi dapur dan makanan khas Lebaran yang berbeda. Yuk, kita intip keunikan kuliner Idul Fitri di berbagai penjuru dunia bersama ibu Sania!


Indonesia: Ketupat dan Opor Ayam yang Melegenda

Di Indonesia, ketupat menjadi simbol khas Lebaran. Dibuat dari beras putih yang dibungkus anyaman janur, ketupat selalu hadir di meja makan bersama opor ayam, rendang, sambal goreng ati, dan aneka pelengkap lainnya. Aroma santan yang gurih dari opor ayam berpadu sempurna dengan tekstur lembut ketupat, membuat siapa saja sulit menolaknya.

Tidak hanya itu, banyak daerah memiliki varian khas, seperti lontong sayur di Sumatera Barat atau lepat bugis di Sulawesi. Tradisi lain yang menarik adalah berbagi makanan dengan tetangga dan kerabat, sebuah bentuk kebersamaan yang semakin mempererat hubungan sosial. Baca juga: Resep Opor Ayam Yang Gurih Dan Lezat


Turki: Manisnya Baklava dan Şeker Bayramı

Di Turki, Idul Fitri dikenal sebagai Şeker Bayramı atau "Festival Gula". Sesuai namanya, hidangan khas Lebaran di sana didominasi oleh makanan manis, seperti baklava dan lokum (Turkish delight).

Baklava adalah kue berlapis dengan kacang pistachio yang direndam dalam sirup manis, memberikan sensasi rasa yang kaya. Selain itu, anak-anak biasanya mendapatkan permen atau cokelat dari orang dewasa sebagai bagian dari tradisi berbagi kebahagiaan saat Lebaran.


Arab Saudi: Kelezatan Kabsah dan Ma'amoul

Di Arab Saudi, meja makan Idul Fitri tak lengkap tanpa kabsah, yaitu nasi berbumbu khas yang dimasak dengan daging kambing atau ayam. Kabsah memiliki aroma rempah yang kuat dan sering disajikan bersama saus tomat pedas.

Sebagai makanan ringan, ma'amoul menjadi pilihan favorit. Kue ini berbentuk bulat dengan isian kurma atau kacang, sering disajikan dengan kopi Arab. Tradisi menyajikan ma'amoul saat Lebaran sudah ada sejak ratusan tahun lalu, dan hingga kini tetap menjadi hidangan wajib bagi keluarga Saudi.


Mesir: Fattah, Hidangan Tradisional Penuh Sejarah

Di Mesir, fattah menjadi makanan khas Idul Fitri yang selalu dinantikan. Hidangan ini terdiri dari lapisan roti pita yang direndam kaldu, ditumpuk dengan nasi putih, daging domba, dan saus tomat berbumbu bawang putih.

Rasanya yang kaya dan teksturnya yang beragam menjadikan fattah sebagai salah satu sajian favorit saat perayaan Lebaran. Selain itu, masyarakat Mesir juga menyantap kahk, kue kering berisi kacang atau kurma yang ditaburi gula halus.


India & Pakistan: Kemeriahan Sheer Khurma

Di India dan Pakistan, Idul Fitri identik dengan sheer khurma, puding manis berbahan dasar susu, bihun, kurma, dan kacang-kacangan. Disajikan dalam keadaan hangat atau dingin, hidangan ini menjadi sajian istimewa yang dinikmati bersama keluarga setelah shalat Idul Fitri.

Selain itu, hidangan seperti biryani, nihari, dan samosa juga sering muncul dalam perayaan Lebaran di wilayah ini. Tradisi menjamu tamu dengan berbagai hidangan kaya rempah mencerminkan keramahan masyarakat setempat.


Nigeria: Jollof Rice yang Menggugah Selera

Di Afrika Barat, terutama Nigeria, jollof rice menjadi bintang utama saat Idul Fitri. Jollof rice adalah nasi berbumbu tomat dan rempah-rempah khas yang dimasak dengan daging ayam atau sapi.

Selain itu, mereka juga menyajikan moin-moin, yaitu puding kacang yang diperkaya dengan ikan dan telur. Kemeriahan Idul Fitri di Nigeria juga dimeriahkan dengan tarian dan musik tradisional yang menambah semarak suasana Lebaran.


Berbagi Kebahagiaan Lewat Sajian Lebaran

Idul Fitri di berbagai negara selalu identik dengan makanan khas yang lezat dan tradisi dapur yang unik. Dari ketupat Indonesia, baklava Turki, hingga jollof rice Nigeria, semuanya mencerminkan kekayaan budaya dan kehangatan perayaan Lebaran.

Bagi ibu Sania dan kita semua, momen ini menjadi waktu terbaik untuk berkumpul, berbagi, dan menikmati sajian istimewa bersama orang tercinta. 

Jadi, hidangan khas Idul Fitri apa yang paling ibu Sania nantikan tahun ini?