Halo, Ibu Sania! Saat bulan Ramadhan, dapur menjadi pusat aktivitas keluarga. Mulai dari menyiapkan sahur hingga memasak hidangan lezat untuk berbuka, dapur harus tetap bersih agar makanan tetap higienis dan sehat. Ibu Sania tentu ingin memastikan kebersihan dapur tetap terjaga hingga Idul Fitri, bukan?

Dengan intensitas memasak yang meningkat, dapur rentan kotor. Sisa makanan, minyak goreng yang berceceran, serta noda tepung terigu dan beras putih bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, berikut beberapa trik jitu untuk menjaga dapur tetap bersih dan nyaman selama bulan puasa dan perayaan Lebaran.


Mulai dengan Rutin Membersihkan Area Memasak

Bersihkan Permukaan Meja dan Kompor Setelah Memasak

Memasak dengan minyak goreng sawit untuk menyiapkan gorengan atau hidangan lezat lainnya sering kali meninggalkan noda minyak. Agar dapur tetap bersih:

  • Lap meja dapur dengan kain bersih setelah selesai memasak.

  • Gunakan campuran air hangat dan sabun untuk menghilangkan noda minyak.

  • Pastikan kompor dibersihkan setiap selesai digunakan untuk mencegah kerak yang sulit dihilangkan.

Jangan Biarkan Sisa Tepung Terigu Berserakan

Saat membuat aneka kue Lebaran seperti nastar dan kastengel, tepung terigu sering kali berceceran. Untuk mengatasinya:

  • Gunakan lap kering untuk membersihkan tepung sebelum terkena air agar tidak menggumpal.

  • Simpan tepung dalam wadah tertutup agar tidak tercecer di dapur.


Pastikan Alat Masak dan Peralatan Makan Tetap Steril

Saat bulan puasa, Ibu Sania pasti sering menggunakan banyak alat masak, mulai dari wajan untuk menggoreng hingga rice cooker untuk memasak nasi putih yang pulen.

Cuci Peralatan Masak Segera Setelah Digunakan

Jangan biarkan piring dan alat masak menumpuk terlalu lama di wastafel. Sebab, noda minyak dan sisa makanan akan semakin sulit dibersihkan jika dibiarkan terlalu lama.

  • Gunakan air hangat untuk mencuci alat masak yang berminyak.

  • Lap wajan setelah mencuci agar tidak berkarat.

  • Pastikan pisau, sendok, dan garpu benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak berjamur.

Gunakan Spons dan Lap yang Bersih

Spons yang digunakan berulang kali bisa menjadi sarang bakteri. Agar lebih higienis:

  • Ganti spons cuci piring minimal seminggu sekali.

  • Rendam spons dalam air panas setelah digunakan untuk membunuh bakteri.


Jaga Kebersihan Kulkas dan Penyimpanan Bahan Makanan

Saat Ramadhan dan Idul Fitri, kulkas biasanya penuh dengan stok bahan makanan, mulai dari beras putih, minyak goreng sawit, hingga berbagai bahan kue. Agar tetap higienis, Ibu Sania perlu menjaga kebersihan kulkas dengan baik.

Sortir dan Susun Makanan dengan Rapi

  • Simpan bahan makanan dalam wadah tertutup agar tidak terkontaminasi.

  • Beri label pada makanan dengan tanggal pembelian untuk mencegah bahan basi.

  • Buang makanan yang sudah kedaluwarsa agar tidak mencemari makanan lain.

Bersihkan Kulkas Secara Berkala

  • Lap bagian dalam kulkas dengan campuran air dan cuka untuk membunuh bakteri.

  • Jangan biarkan sisa makanan berceceran di dalam kulkas.

  • Pastikan suhu kulkas selalu stabil agar bahan makanan tetap segar.


Kelola Sampah dengan Baik

Sampah dapur yang tidak dikelola dengan baik bisa menimbulkan bau tak sedap dan menjadi sarang serangga.

Pisahkan Sampah Organik dan Non-Organik

  • Sampah sisa makanan bisa dijadikan kompos atau dibuang setiap hari.

  • Sampah plastik seperti kemasan tepung atau minyak goreng bisa didaur ulang.

Gunakan Tempat Sampah dengan Tutup

  • Pastikan tempat sampah memiliki penutup agar tidak mengundang lalat.

  • Cuci tempat sampah secara rutin untuk mencegah bau tak sedap.


Pastikan Ventilasi dan Sirkulasi Udara yang Baik

Selama Ramadhan, dapur sering kali dipenuhi aroma masakan yang menggugah selera. Agar udara tetap segar, Ibu Sania bisa menerapkan trik berikut:

  • Gunakan exhaust fan untuk mengurangi asap dan bau masakan.

  • Buka jendela dapur setiap pagi untuk sirkulasi udara yang lebih baik.

  • Letakkan tanaman penyerap bau seperti pandan atau serai di dapur.


Menjaga kebersihan dapur selama Ramadhan dan Idul Fitri bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal kesehatan. Dengan menerapkan trik jitu ini, Ibu Sania bisa memasak dengan nyaman tanpa khawatir dapur menjadi berantakan.

Dengan menjaga kebersihan permukaan dapur, alat masak, kulkas, serta sistem pembuangan sampah yang baik, dapur akan tetap higienis dan nyaman untuk memasak aneka hidangan spesial bagi keluarga tercinta. Baca juga Fakta Menarik tentang Dapur Bersih untuk Idul Fitri.

Jadi, siap menjaga dapur tetap bersih selama Ramadhan dan Idul Fitri? Yuk, praktikkan trik ini mulai sekarang!